Thursday, July 19, 2012

Jamu: Persembahan Bangsa untuk Dunia


Seorang negarawan yang ahli mengatur dan menjalankan negara agar negara dan bangsanya dapat maju perlu juga untuk memperhatikan masalah-masalah kecil yang sepertinya kurang mendapat perhatian seperti tanaman-tanaman obat yang banyak tersebar di Indonesia. Bukan tidak mungkin, negara dan bangsa kita dapat maju apabila memberikan perhatian lebih pada hal ini karena negara kita memang kaya, Indonesia memiliki beragaman varietas tanaman khas yang berkhasiat sebagai obat yang sulit ditemukan di negara-negara lain, misalnya saja kunyit, kencur, dan temulawak. Dengan mengembangkan dan memanfaatkan salah satu kekayaan alam Indonesia tersebut, bukan hanya perekonomian negara Indonesia saja yang meningkat, tingkat kualitas kesehatan bangsa Indonesia pun dapat meningkat. 

Produk-produk jamu sebagai ramuan dari bahan-bahan alami yang khasiatnya tidak dapat diragukan sejak dulu perlu mendapat perhatian lebih dari negarawan saat ini. Suaranya kini mulai tenggelam akibat pesatnya persebaran obat-obatan modern yang tidak 100% merupakan hasil produksi dari Indonesia itu sendiri. Selain karena memang memproduksi obat-obatan modern secara besar-besaran lebih efektif dan efisien, kurangnya pamor jamu akhir-akhir ini karena sering munculnya berbagai kasus yang menyebabkan kepercayaan masyarakat terhadap khasiat jamu berkurang. Padahal, hal ini bukan karena secara ilmiah jamu tidak berkhasiat tetapi karena mulai banyaknya produsen-produsen jamu yang nakal yang berlaku curang agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang tidak dapat diremehkan tingkat pendidikannya. Sudah banyak perwakilan-perwakilan pelajar Indonesia yang mewakili negaranya kemudian memenangkan kompetisi-kompetisi tingkat internasional. Tidak hanya itu, Indonesia kini juga telah banyak menelurkan saintis-saintis luar biasa yang berkompeten. Oleh karena itu, dalam hal ini seorang negarawan juga harus mampu memanfaatkan tidak hanya sumber daya alamnya, melainkan sumber daya manusianya pula, karena jika bukan mereka maka siapa lagi yang dapat memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya alam tersebut termasuk juga dalam hal memanfaatkan dan mengembangkan berbagai varietas tanaman obat khas Indonesia. 
Posted on by Nurul Fajry Maulida | No comments

0 comments:

Post a Comment

If you want to be notified that I've answered your comment, please leave your email address. Your comment will be moderated, it will appear after being approved. Thanks.
(Jika Anda ingin diberitahu bahwa saya telah menjawab komentar Anda, tolong berikan alamat email Anda. Komentar anda akan dimoderasi, akan muncul setelah disetujui. Terima kasih.)